Dalam rangka menyambut bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan kita temui maka kali ini saya akan membahas tentang Puasa. Seperti yang kita ketahui bahwa dalam istilah arti puasa adalah menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa dari matahari terbit sampai matahari terbenam.

“Dihalalkan bagi kamu pada malam hari puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu, mereka itu adalah pakaian, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai malam,(tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf dalam masjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertaqwa” (QS. Al-Baqarah : 187)

Hukum puasa terbagi menjadi 4 yaitu :

  • Wajib yaitu puasa pada bulan Ramadhan
  • Sunnah yaitu puasa senin dan kamis, 13,14,15 hijriah dan masih banyak lagi
  • Makruh, makruh disini pun terbagi menjadi 2 yaitu :
  1. Makruh yang maknanya haram contoh puasa pada hari tasyrik yang jatuh pada tanggal 13, 14, 15 Dzulhijjah
  2. Makruh yang maknanya sangat tidak disukai contohnya puasa pada hari jumat, kecuali anda berpuasa sehari dan sesudahnya
  • Haram yaitu puasa pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha

Keutamaan Puasa pada Bulan Ramadhan :

  • Diampuni dosa-dosanya yang terdahulu
  • Bagi orang-orang yang bertaubat dari Ramdhan ke Ramadhan, jumat ke jumat, shalat menuju shalat, umroh menuju umroh, maka dosa-dosanya akan diampuni tetapi bagi yang tidak atau belum bertaubat dosanya tidak diampuni
  • Puasa dapat menguatkan akal
  • Puasa dapat menjadi benteng untuk menahan syahwat
  • Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan di medan perang maka Allah akan menjauhkannya dari api neraka selama 70 tahun

Hukum puasa bagi orang tua, wanita hamil dan menyusui dan orang sakit yang jika mereka berpuasa dikhawatirkan akan membahayakan kesehatan maka boleh tidak berpuasa dan mereka wajib membayar puasanya di hari lain atau membayar fidyah tapi yang harus diketahui bahwa membayar fidyah tidak boleh dengan dengan uang tapi dengan memberi makan orang-orang miskin sejumlah hari yang ditinggalkan.

Dan ada hal lagi yang harus anda ketahui bahwa zakat, sedekah aupun fidyah tidak boleh anda berikan kepada orang yang tidak shalat.

Mari kita bahas tentang bagaimana cara kita menyambut ramadhan yaitu :

  • menyambut ramadhan kita harus lebih banyak beribadah daripada bulan-bulan sebelumnya
  • memperbanyak istighfar
  • bertaubat kepada Allah Swt
  • saling maaf memaafkan sebelum ramadhan
  • menyiapkan ilmu untuk lebih mengetahui tentang ramadhan karena ada budaya yang salah tentang menyambut ramadhan contohnya memakmurkan kuburan, mandi dengan air kembang dan lain sebagainya dimana semua hal yang dilakukan itu tidak tercantum dalam Al-Qur’an dan Hadist yang shahih

Rukun Puasa :

  1. Niat, niat wajib diperbarui setiap malam tetapi yang harus diketahui bahwa niat itu dalam hati saja sudah cukup tidak perlu di lapaz kan
  2. Menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa contoh :
  • makan dan minum dengan sengaja
  • muntah dengan sengaja
  • haid dan nifas
  • jima’ atau senggama jika anda berhubungan intim pada siang hari maka wajib hukumnya membayar kafarat dengan memberi makan 60 orang miskin atau memeredekakan budak atau berpuasa 2 bulan berturut-turut

Satu hal lagi yang harus anda ketahui bahwa hukumnya memberi makan orang yang tidak berpuasa pada bulan Ramadhan tanpa udzur adalah haram karena sama saja anda membantu orang untuk tidak berpuasa. 1 hari yang ditinggalkan pada bulan Ramadhan tanpa udzur maka puasanya tidak dapat digantikan walaupun dengan 1000 hari puasa.